kateringmakanan.co.id - Susu adalah salah satu produk makanan paling populer di seluruh dunia yang menjadi salah satu sumber protein dan kalsium yang penting bagi kesehatan tubuh.. Saat ini pilihan susu yang tersedia di pasaran semakin beragam. Di antara pilihan tersebut, dua yang sering dibandingkan adalah susu organik dan susu biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara kedua jenis susu tersebut.

Baca juga: Fakta Susu UHT: Kandungan Nutrisi dan Keamanan Produk

Secara Pengertian

Susu organik adalah produk susu yang dihasilkan oleh sapi yang diberi makan pakan organik dan dijaga sesuai dengan standar organik yang ketat. Hal ini berarti sapi tersebut tidak diberi pakan yang mengandung pestisida, herbisida, atau antibiotik sintetis. Selain itu, dalam produksi susu organik, penggunaan hormon pertumbuhan sintetis juga dilarang. Susu biasa, atau yang sering disebut susu konvensional, adalah produk susu yang berasal dari sapi yang mungkin diberi makan pakan yang mengandung pestisida, herbisida, dan antibiotik sintetis. Penggunaan hormon pertumbuhan juga biasanya diperbolehkan dalam produksi susu biasa.

Perbandingan Susu Organik dan Susu Biasa

1. Bahan Makanan Sapi

Susu organik berasal dari sapi yang diberi makan pakan organik yang bebas dari bahan kimia sintetis. Sedangkan susu sapi biasa mungkin diberi makan pakan yang mengandung pestisida, herbisida, dan bahan kimia lainnya.

2. Penggunaan Antibiotik dan Hormon Pertumbuhan

Sapi penghasil susu organic tidak diberikan antibiotik sintetis dan hormon pertumbuhan sintetis, sedangkan pada sapi penghasil susu biasa diperbolehkan menggunakan antibiotic dan hormon pertumbuhan.

3. Standar Produksi

Produksi susu organik diatur oleh standar organik yang ketat yang mengharuskan pemeliharaan sapi dan penggunaan pakan organik. Sedangkan susu biasa memiliki standar produksi yang lebih bervariasi dan kurang ketat dalam hal pemeliharaan sapi dan pakan

Baca juga: Susu Almond vs. Susu Kedelai: Mana yang Lebih Baik?

4. Nutrisi

Susu organik dan susu biasa memiliki nutrisi yang hampir sama. Namun, susu organik memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi dibandingkan susu biasa. Meskipun begitu, susu organik tidak memberikan manfaat kesehatan yang substansial dibandingkan susu biasa

5. Harga

Susu organik biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan susu biasa. Hal ini disebabkan karena biaya produksi susu organik yang lebih tinggi.

6. Ketersediaan

Susu organik mungkin tidak tersedia di semua toko atau supermarket. Namun, saat ini sudah banyak merk susu organik yang beredar di pasaran

Susu organik memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi, namun tidak memberikan manfaat kesehatan yang substansial dibandingkan susu biasa. Harga susu organik juga lebih mahal dibandingkan susu biasa, dan mungkin tidak tersedia di semua toko atau supermarket. Oleh karena itu, pilihan antara susu organik dan susu biasa tergantung pada preferensi pribadi kamu, nilai nutrisi yang kamu cari, dan anggaran kamu. Yang terbaik adalah membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai kamu serta mempertimbangkan manfaat dan pertimbangan masing-masing jenis susu ini.

Baca juga: 8 Susu Anak Terbaik untuk Pertumbuhan Anak