kateringmakanan.co.id - Daya tarik tuna tidak hanya terletak pada rasanya yang lezat, tetapi juga pada keserbagunaannya dalam berbagai hidangan, mulai dari sushi hingga sandwich. Namun, untuk menikmati hidangan laut yang lezat ini sepenuhnya, sangat penting untuk menyimpannya dengan benar. Tuna sangat mudah rusak dan kesalahan penyimpanan dapat dengan cepat menyebabkan pembusukan. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips dan teknik penting untuk menyimpan tuna agar kesegaran, rasa, dan kualitasnya tetap terjaga. Berikut adalah beberapa langkah untuk membantu Anda menyimpan tuna secara efektif:

1.    Pendinginan
Jika Anda berencana untuk menggunakan tuna dalam satu atau dua hari, simpanlah di lemari es. Simpan tuna dalam wadah kedap udara atau bungkus rapat dengan plastik pembungkus untuk mencegahnya terpapar udara, yang dapat menyebabkan oksidasi dan pembusukan.

2.    Suhu
Atur suhu lemari es Anda pada suhu 0°C hingga 3°C. Daging tuna sensitif terhadap fluktuasi suhu, jadi menjaga lingkungan yang konsisten dan dingin sangatlah penting.

Baca juga: Mari Kenali 10 Ikan Rendah Merkuri

3.    Gunakan es batu
Jika Anda memiliki tuna segar dan ingin menyimpannya dalam waktu yang lebih lama, Anda dapat menempatkannya dalam wadah kedap udara dan menutupinya dengan es batu. Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah air bersentuhan dengan ikan.

4.    Pembekuan
Untuk menyimpan tuna dalam waktu lama, pembekuan adalah pilihan yang baik. Berikut cara melakukannya:

• Bungkus tuna dengan erat dalam bungkus plastik atau aluminium foil untuk mencegah terkena paparan udara.
• Tempatkan tuna yang sudah dibungkus dalam kantong plastik yang dapat ditutup kembali atau segel vakum untuk menghilangkan udara sebanyak mungkin.
• Beri label pada kemasan dengan tanggal untuk mengetahui kesegarannya.
• Simpan tuna di dalam freezer pada suhu -18°C atau lebih rendah.

Baca juga: Seperti Inilah Proses Penangkapan Ikan Teri

5.    Bau dan Penampilan
Selalu periksa tanda-tanda pembusukan, seperti bau busuk atau asam atau tekstur berlendir. Tuna segar harus memiliki bau yang bersih, seperti bau laut dan tekstur daging yang keras.

6.    Tuna Kalengan
Tuna kalengan memiliki masa simpan yang lama, dan selama kalengnya tidak rusak, tuna kalengan dapat disimpan pada suhu ruangan. Namun, setelah dibuka, pindahkan tuna kalengan yang tidak terpakai ke dalam wadah kedap udara dan dinginkan selama beberapa hari.

Menyimpan tuna dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanannya. Mengikuti panduan ini akan membantu memastikan tuna Anda tetap segar dan lezat selama mungkin.

Baca juga: Panduan Pemula untuk Memulai Pola Makan Pescatarian