kateringmakanan.co.id - Tuna sirip biru (Thunnus thynnus) adalah spesies mengesankan dan sangat berharga yang menarik perhatian bukan hanya karena ukurannya yang besar dan kecepatannya yang luar biasa, tetapi juga karena tantangan dan imbalan yang diberikannya kepada para nelayan. Mengejar tuna sirip biru merupakan tradisi berabad-abad yang berakar kuat di berbagai budaya di seluruh dunia.
Secara umum, musim penangkapan tuna sirip biru sering terjadi pada musim semi dan musim panas di banyak daerah. Pada saat ini, suhu air laut cenderung lebih hangat, sehingga tuna sirip biru lebih aktif mencari makan dan berkembang biak. Musim penangkapan ikan juga dapat berlanjut hingga musim gugur, terutama di beberapa daerah yang suhu air lautnya tetap hangat selama periode ini.
Baca juga: Resep Taco Lobster untuk Dicoba di Rumah
Penangkapan tuna sirip biru sering kali diatur oleh musim-musim tertentu di mana makhluk ini lebih mudah dijangkau oleh para nelayan. Musim-musim ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pola migrasi, siklus reproduksi, dan kondisi lingkungan.
1. Migrasi dan Pemberian Makan: Tuna sirip biru melakukan migrasi ekstensif melintasi samudra, yang memengaruhi ketersediaannya bagi para nelayan. Migrasi ini didorong oleh ketersediaan mangsa, suhu air, dan kebutuhan untuk menemukan tempat berkembang biak yang sesuai. Waktu migrasi ini dapat bervariasi berdasarkan faktor regional.
Baca juga: Belajar Membuat Carpaccio Tuna di Rumah
2. Musim Pemijahan: Waktu memancing tuna sirip biru juga dipengaruhi oleh musim pemijahannya. Selama periode ini, tuna sirip biru berkumpul di wilayah tertentu untuk bereproduksi, sehingga mereka lebih rentan terhadap aktivitas penangkapan ikan. Penangkapan ikan selama periode pemijahan dapat berdampak signifikan terhadap populasi dan reproduksi spesies ini.
Tuna sirip biru, terutama tuna sirip biru Atlantik, dikenal karena nilainya yang luar biasa baik dari segi kuliner maupun ekonomi. Dagingnya yang kaya dan lezat dicari untuk digunakan dalam hidangan sushi dan sashimi kelas atas, dan keinginannya telah mendorong pasar global untuk kelezatan ini. Akibatnya, penangkapan tuna sirip biru telah menjadi usaha dengan risiko tinggi yang membutuhkan waktu yang tepat dan perencanaan strategis.
Baca juga: Ketahui Proses Pembuatan Abon Ikan