Salak adalah sejenis palma dengan buah yang biasa dimakan. Dalam bahasa Inggris disebut salak atau snake fruit, sementara nama ilmiahnya adalah Salacca zalacca. Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya mirip dengan sisik ular. Salak terutama ditanam untuk dimanfaatkan buahnya, yang populer sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga biasa dibuat manisan, asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak.
Salak adalah salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Selain rasanya enak, yang mana cenderung manis dan asam, ternyata manfaat salak bagi kesehatan juga cukup beragam. Salak mengandung kalsium, fosfor, kalium, vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, protein, zat besi, dan juga serat. Kandungan tersebut tentu saja sangat dibutuhkan bagi tubuh.
1. Menjaga kesehatan mata
Salak mengandung vitamin A yang cukup tinggi. Sebagaimana diketahui, kesehatan mata perlu ditunjang asupan vitamin A yang baik. Salak juga memiliki kandungan beta-karoten, yaitu salah satu antioksidan yang sangat dibutuhkan mata.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Salah satu manfaat salak adalah meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat ini dapat diperoleh karena kandungan vitamin C pada salak mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi. Selain itu, antioksidan seperti karotenoid dan likopen yang ada pada salak juga bermanfaat dalam meningkatkan imunitas karena mampu membantu menangkal radikal bebas yang berpotensi merusak sel dan DNA tubuh.
3. Mencerahkan kulit
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak salak dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit berkat kandungan vitamin C di dalamnya. Senyawa flavonoid yang didapatkan dari ekstrak buah salak juga terbukti efektif untuk menurunkan kadar senyawa pigmen yang memberikan warna pada kulit sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan krim pemutih kulit.
4. Mencegah sembelit
Masih banyak masyakarat yang percaya bahwa mengonsumsi salak bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar (BAB). Faktanya, ini hanyalah mitos belaka karena konsumsi salak secukupnya justru dapat membantu mencegah terjadinya sembelit. Pasalnya, serat dalam salak mampu meningkatkan kesehatan saluran cerna, meningkatkan bakteri baik di usus, dan membuat tinja menjadi lebih lunak sehingga mudah untuk dikeluarkan.
5. Meningkatkan daya ingat
Manfaat salak yang satu ini membuatnya dijuluki sebagai buah ingatan. Alasannya, karena salak mengandung mineral serta bahan aktif berupa kalium dan pektin. Kandungan zat tersebut mampu meningkatkan aliran darah ke otak, meningkatkan kemampuan kognitif, serta memperkuat daya ingat.