Kol ungu (Brassica oleracea var. capitata L.) adalah salah satu sayuran dengan warna mencolok yang kerap ada di salad. Kol ungu memiliki citarasa yang tidak jauh berbeda dibandingkan dengan kol yang berwarna hijau. Sama seperti sayuran dan buah dengan warna mencolok lainnya, kandungan antioksidan kol ungu lebih tinggi.
Kol ungu memiliki kandungan karbohidrat, protein, glikosida, flavonoid, fenol, air, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin (A, C, E), dan beta karoten. Selain itu, dalam Kol ungu juga terdapat senyawa yang termasuk golongan flavonoid yaitu antosianin yang berperan dalam berbagai warna merah dan biru pada tanaman
1. Sumber antioksidan
Kol ungu merupakan sumber antioksidan yang menjaga tubuh dari kerusakan akibat zat radikal bebas. Antioksidan ini meliputi vitamin C, karoten, dan flavonoid seperti anthocyanin dan kaempferol.
2. Mengatasi inflamasi
Kol ungu dapat membantu mengatasi inflamasi yang menyebabkan berbagai penyakit. Dalam sebuah studi, kol ungu dapat mengurangi inflamasi pencernaan sebanyak 22-40%. Kandungan sulfur berupa sulforaphane yang ada dalam Kol-Kolan berperan penting dalam hal ini.
3. Potensi menjaga kesehatan jantung
Kandungan anthocyanin dalam kol ungu berpotensi menjaga kesehatan jantung. Dalam studi terhadap partisipan perempuan yang mengonsumsi makanan kaya anthocyanin, sekitar 11-32% memiliki risiko serangan jantung lebih rendah jika dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi makanan serupa.
4. Potensi memperkuat tulang
Di dalam kol ungu terdapat mineral penting seperti kalsium, mangan, dan juga zinc. Selain itu, ada vitamin C dan K yang penting dalam fungsi pembentukan tulang. Lebih jauh lagi, kombinasi nutrisi dalam kol ungu ini dapat menjaga sel-sel tulang dari kerusakan.
5. Potensi melindungi dari kanker
Para pakar meyakini kandungan sulforaphane dan anthocyanin dalam kol ungu dapat membantu melindungi dari kanker. Lebih detailnya, konsumsi kol ungu bisa menurunkan risiko terkena kanker usus hingga 18%. Selain itu, pola makan kaya akan sayuran Kol-Kolan juga dapat menurunkan risiko kanker payudara. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.