Kacang buncis (Phaseolus vulgaris L.) berasal dari Amerika, tepatnya di wilayah selatan Meksiko dan wilayah panas Guatemala. Sementara kacang buncis tipe tegak (kidney bean) atau kacang jogo merupakan tanaman asli lembah Tahuacan-Meksiko. Buncis adalah sayuran berwarna hijau cerah yang mirip dengan kacang panjang. Bedanya, sayuran ini berukuran lebih pendek dan bentuknya agak melebar. Buncis bisa dikonsumsi secara mentah sebagai lalapan atau diolah menjadi sajian sayur pelengkap saat makan nasi. Buncis juga kaya akan mineral, terutama mangan. Kandungan mineral lain yang ada dalam buncis adalah kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc. Berdasarkan kandungan gizinya, berikut sejumlah manfaat buncis untuk kesehatan:
1. Meningkatkan kesuburan wanita
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Harvard Medical School menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya zat besi dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita di usia produktif. Kabar baiknya, buncis adalah salah satu sayuran yang kaya akan zat besi. Jadi, bagi Anda yang ingin cepat hamil, tambahkan buncis ke dalam menu makanan harian Anda untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
2. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan serat dan antioksidan pada buncis bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan sehat, termasuk buncis dan kacang-kacangan, berisiko lebih rendah untuk mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah.
3. Memperkuat tulang
Manfaat buncis lainnya adalah membantu memperkuat tulang. Hal ini karena dalam satu cangkir sayuran ini mengandung 14 mikrogram vitamin K, atau memenuhi sekitar 20% kebutuhan harian Anda akan vitamin tersebut. Vitamin K sendiri berperan untuk mengubah protein dalam tulang, mengoptimalkan penyerapan kalsium, serta mengurangi ekskresi kalsium dari urin. Tak heran jika kekurangan vitamin K sering dihubungkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
4. Menjaga kesehatan janin
Buncis juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan bayi di dalam kandungan, karena sayuran ini memiliki kandungan asam folat. Nutrisi dalam buncis ini berperan untuk menjaga kesehatan janin di awal pertumbuhannya. Lebih lanjut, asupan folat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan otak dan sumsum tulang belakang pada janin. Jika Anda kekurangan asupan asam folat saat sedang hamil, risiko bayi mengalami kelainan saat lahir pun meningkat.
5. Menyehatkan saluran pencernaan
Buncis mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang baik untuk pencernaan, karena dapat membantu merangsang pergerakan usus sekaligus mencegah sembelit. Buncis juga baik dikonsumsi untuk orang yang sedang menjalani diet, karena rendah kalori dan tidak mengandung lemak, namun tinggi serat yang dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.